Pemrograman Permainan – Tutorial 1 Unity

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh sebelumnya perkenalkan nama saya Gugi Gerar saya mahasiswa dari Universitas Budi Luhur, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial tentang penggunaan dasar unity yang mana sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Pemrograman Permainan.

Pertama buka terlebih dahulu Unity Hubnya kemudian masuk menggunakan akun unity, jika belum punya bisa menggunakan akun google atau bisa langsung menggunakan unity tanpa Sign In terlebih dahulu. Keuntungan dengan Sign In jika sewaktu waktu kita ingin membuka unity di perangkat yang berbeda data pada perangkat lain tetap dapat digunakan.

Setelah berhasil login kemudian klik New untuk membuat projek baru, lalu tentukan nama projek, lokasi penyimpanan projek, dan templates yang akan digunakan 2D atau 3D.

Pengenalan Interface Unity
Hasil gambar untuk interface unity

Sebelum Memulai Unity ada baiknya kita kenali terlebih dahulu Interface dan bagian-bagiannya :

  • Hierarchy Window adalah tempat untuk melihat daftar GameObject apa saja yang ada di dalam scene, dimana setiap objek yang ada di scene pasti masuk di Hierarchy.
  • Scene View adalah tempat untuk melihat secara keseluruhan objek yang digunakan di game dan juga dapat digunakan untuk mengedit objek, baik itu dalam hal posisi, rotasi maupun skala.
  • Toolbar adalah alat-alat yang digunakan untuk memanipulasi Scene View dan objek-objek di dalamnya. Fungsinya beragam, yakni dari memindahkan posisi, rotasi, hingga skala.
  • Game View digunakan untuk melihat hasil dari game yang nantinya akan ditampilkan di layar user sekaligus tempat untuk testing game.
  • Inspector Window digunakan untuk mengedit semua properties pada objek yang aktif.
  • Project Window digunakan untuk menampilkan daftar asset yang dapat digunakan dalam project. Ketika menambahkan asset baru maka akan muncul di Project Window.
  • Console Window digunakan untuk mengetahui log dalam script serta informasi error dan peringatan yang ada di dalam script.

 

Membuat Script

Untuk membuat file script klik kanan pada Assets yang berada di Project Window atau klik Assets pada opsi di atas Toolbar, kemudian pilih Create -> C# Scripts, lalu beri nama file. Misalnya file HelloWorld.cs

sign in

Selanjutnya edit file HelloWorld.cs yang tadi sudah dibuat menjadi seperti berikut. Pastikan untuk nama file harus sama dengan nama classnya.

sign in.png

Secara default, pada script yang baru ini akan tampil 2 buah prosedur, yaitu:
Start()
Prosedur ini akan dipanggil satu kali di awal, pada saat script pertama kali di-enable. Prosedur ini sesuai untuk inisialisasi.
Update()
Prosedur ini dipanggil pada setiap frame, apabila script di-enable. Prosedur ini sesuai untuk bagian script yang dieksekusi berulang-ulang.

Setelah selesai save file dan drag and drop script HelloWorld.cs ke salah satu GameObject di jendela Hierarchy, kemudian pastikan script HelloWorld.cs telah masuk ke GameObject yang dipilih dan menjadi komponen baru bagi GameObject tersebut dengan melihat Inspectornya, di sini saya memilih GameObjectnya Main Camera.

sign in.png

Kemudian Jalankan Scriptnya dengan mengklik tombol Play pada Toolbar. Nantinya akan muncul di jendela Console seperti berikut. Jika diklik salah satu list yang ada di console, akan muncul info detil dari informasi nama berkas (file) script hingga baris kode tersebut. Jika ingin mengedit dan melakukan perubahan pada projek jangan lupa untuk mematikan tombol Playnya karena setiap perubahan pada saat tombol Play aktif tidak akan tersimpan.

sign in.png

Untuk Latihan berikutnya coba untuk edit file HelloWorld.cs yang tadi sudah dibuat menjadi seperti berikut.

sign in.png

Perhatikan pada deklarasi variabel public, hal ini mengakibatkan munculnya parameter pada Inspector yang dapat diisikan langsung sedangkan yang tidak public hanya dapat diakses di class C#, perhatikan Inspector GameObjectnya.

Fungsi OnGUI pada baris 35 merupakan fungsi standar Unity untuk menampilkan user interface seperti label, button, editbox dll. Sejak Unity 4.6 dst, fungsi OnGUI telah ‘digantikan’ dengan fitur yang lebih canggih yaitu UI.

GUILayout.BeginArea(new Rect(15, 10, 200, 300)) menciptakan Area berbentuk Rectangle (persegi empat) dengan posisi x:15, y:10, lebar:200, dan tinggi 200, dan ditutup dengan GUILayout.EndArea(). Baris 38-44 membuat label, dengan value diambil dari parameter inputan yang berada di Inspector.

Setelah selesai di save dan tidak ada error pada console, maka isi parameter yang ada pada Inspector MainCamera atau GameObject yang dipilih dan jalankan gamenya. Perhatikan parameter yang terbentuk dari script yang sudah dibuat tadi.

sign in.png

Sekian Tutorial dan pembahasaan mengenai Unity Dasar semoga bermanfaat.
Sumber : Universitas Budi Luhur


Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.